Strategi Main Agresif

Wina Armada Sukardi

Syarat Main Agresif

Tak mudah main agresif. Pemain yang ikut permainan agresif harus mememenuhi beberapa syarat dasar. Tanpa terpenuhinya syarat-syarat dasar tak mungkin menerapkan strategi permainan agresif. Salah-salah permainan agresif yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi bumerang merugikan kesebelasan sendiri. Maka untuk bermain agresif mutlak syarat-syarat perlu dipenuhi.

Bacaan Lainnya

Syarat pertama, fisik pemain harus prima benar.

Stamina harus kuat. Body endurance harus memadai. Tak hanya kuat bermain 2 X 45 menit secara konsisten, tapi juga harus mampu tampil 120 menit dan dalam interval hari yang sedikit.

Tanpa fisik yang kuat, permainan agresif mungkin pemain hanya kuat bertahan 20 – 30 menit saja. Paling hebat cuma sampai babak pertama. Setelah itu fisik pemain malah jadi letoi alias loyo. Dan jika udah loyo pastilah pemain tidak bisa apa-apa lagi. Teknik yang dimiliki tak bakal bisa terpakai lagi. Bola tak mungkin terkejar. Kita tinggal jadi bulan-bulan lawan.

Syarat kedua, harus panjang nafas. Permainan agresif menuntut pemain banyak berlari, bahkan sepanjang pertandingan. Berlari dengan atau tanpa bola menjadi keharusan. Tanpa nafas yang panjang, permainan agreaif hanya menjadi mimpi buruk.
Syarat ketiga, masa otot pemain harus memadai.

Dalam permainan agresif, kemungkinan adu fisik sangat besar. Jika pemain tidak memiliki masa otot yang cukup kalau terjadi benturan, sang pemain pastilah kalah, bahkan mungkin sampai tersungkur.

Selain syarat fisik, harus pula dipenuhi syarat mental atau kejiwaaan. Syarat pertama, mental pemain tidak boleh dilanda rasa “minder” sebelum dan selama pertamdingan.

Jika mental pemain dari awal sudah “kuncup” apalagi minder, maka sulit menerapkan permainan agresif. Pemain sudah lebih dahulu merasa kalah sebelum melayani duel dengan pemain lawan. Pada situasi itu sudah tak mungkin muncul kemampuan skill individu pemain. Dalam kondisi seperti itu, pemain menjadi “terlalu hormat” kepada pemain lawan.

Syarat kedua, pemain wajib memikii rasa kepercyaaan diri yang tinggi. Hanya pemain yang memiliki rasa kepercayaaan diri tinggi dapat melaksanakan permainan agresif. Mana mungkin pemain dapat ngotot dan yakin mampu berduel dengan lawan, kalau dia tidak punya rasa percaya diri yang tinggi.

Sebuah perasaan pemain manpu melaksanakan yang terbaik buat mengatasi persoalan yang dihadapi lawan.Tentu permainan agresif bakal lebih efektif jika diiringi kemanpuan skill individu yang tinggi dan visi yang luas.

Bukan Rahasia Lagi

Sudah bukan rahasia umum lagi dari aspek ini hanya sedikit pemain Indonesia yang memenuhi syarat ini. Pemain Indonesia tidak terbiasa melewati “batas kemampuan” dirinya sendiri ketika latihan, sehingga staminanya terbatas.

Siapapun pelatih Indonesia, harus lebih dahulu membenahi kelemahan ini. Tanpa lebih dahulu soal ini diberesi, strategi apapun yang dipakai pelatih, tidak akan manjur. Pemain bakal kewalahan menerapkan apapun strategi yang diberikan pelatih. Apalagi jika menerapkan stretegi bermain agresif.

Pos terkait