Karimun, JurnalTerkini.id – Bertepatan dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Timnas China, ramai masyarakat yang merayakan dengan melakukan nonton bareng di berbagai tempat.
Berbarengan dengan perhelatan kampanye pilkada 2024, kegiatan nobar dimanfaatkan oleh berbagai paslon untuk berkampanye dalam bentuk kegiatan nobar.
Sayangnya kegiatan tersebut diwarnai dengan adanya perbuatan ASN yang tidak netral, hal ini diakui oleh Panwaslu Kecamatan Kundur.
“Ya kami temukan beberapa ASN yang terlibat dalam kegiatan kampanye dalam bentuk nobar ini,“ ucap Ketua Panwaslu Kecamatan Kundur, Jaka pada Kamis (17/10/2024).
Jaka menjelaskan bahwa pihaknya telah mengupayakan pencegahan dengan mengimbau pihak panitia kegiatan agar pada saat sesi kampanye berlangsung untuk meminta ASN tidak terlibat pada sesi tersebut, bahkan dia sampai menegur ASN tersebut secara langsung untuk menjauh pada sesi kampanye berlangsung, dan bergabung kembali saat kegiatan nobar kembali dimulai.
“Kami upayakan pencegahan dengan berkoordinasi dengan panitia hingga menegur secara langsung agar oknum ASN tersebut, agar menjauh dalam sesi kampanye. Namun tidak diindahkan bahkan terkesan menantang pihak kami dengan ikut melakukan orasi dukungan kepada pasangan calon tersebut,” tambah Hardi, anggota Panwaslu Kecamatan Kundur.
Adapun langkah Panwaslu Kecamatan Kundur, terkait hal ini yakni akan berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Karimun dengan melampirkan bukti hasil pengawasan, seperti bukti dukung foto dan video kegiatan kampanye tersebut terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk memproses hal ini.
Baca juga jurnal berita berikut: Update Polling Pilkada Karimun: Firman-Ery Kokoh di Puncak