Gunung Lewotobi Meletus Lagi, BNPB Pertimbangkan Perluas Zona Bahaya Erupsi

Gunung Lewotobi Laki Laki memuntahkan material vulkanik saat meletus, di Flores Timur, 9 November 2024. (Foto: AP)
Gunung Lewotobi Laki Laki memuntahkan material vulkanik saat meletus, di Flores Timur, 9 November 2024. (Foto: AP)

NTT, JurnalTerkini.id – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (9/11/2024) kembali meletus dengan tinggi kolom abu berwarna kelabu yang sangat tebal terlihat enam kilometer dari puncak gunung.

Gunung berstatus Level IV Awas ini sehari sebelumnya juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom erupsi mencapai hingga 10 kilometer, yang tertinggi yang pernah dicatat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kepala Pusat PVMBG, Hadi Wijaya pada Jumat (8/11) mengatakan Gunung Lewotobi mengalami dua kali erupsi.

Bacaan Lainnya

“Selain abu vulkanik ternyata mengandung pasir dengan ketebalan yang cukup pekat dan ketebalan itu dirasakan juga sampai di tempat pengungsian terakhir teman-teman pengamat -gunung api- di 8 kilometer,” jelas Hadi Wijaya dalam konferensi pers secara daring di kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (8/11/2024) sore.

Mengingat adanya awan panas yang juga menyebar ke segala arah, Hadi Wijaya mendesak warga masyarakat benar-benar mematuhi imbauan untuk tidak berada dalam radius bahaya tujuh kilometer dari puncak gunung. Zona bahaya dari arah barat daya dan barat laut yang semula delapan kilometer, kemungkinan akan diperluas menjadi sembilan kilometer.

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, dan Gunung Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1.703 meter di atas permukaan laut.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi terakhir pada 12 Oktober 2002.

Pos terkait