Menkeu Prediksi Defisit APBN 2024 Lebih Tinggi

FILE - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam konferensi APBN Kita edisi April 2024, Jumat (26/04) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. (Kemenkeu Foto/ biro KLI)
FILE - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam konferensi APBN Kita edisi April 2024, Jumat (26/04) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. (Kemenkeu Foto/ biro KLI)

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rincian soal defisit APBN itu dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Jakarta, Senin (8/7/2024). Ia menjelaskan, total keseluruhan defisit pada tahun ini diprediksi akan mencapai Rp609,7 triliun atau 2,7 persen dari PDB. Angka tersebut lebih tinggi daripada yang ditargetkan sebelumnya di dalam APBN yakni Rp522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB.

“Kenaikan defisit Rp80,8 triliun adalah kombinasi dari pendapatan negara yang tadi mengalami beberapa koreksi, atau tidak mencapai target maupun kontraksi yang besar dari PNBP, pajak dan bea cukai, terutama di semester-I. Tetapi kemudian kita bisa tumbuh tipis di semester-II. Dan juga belanja negara yang mengalami positif growth hingga 9,3 persen,” ungkap Menkeu Sri.

Bacaan Lainnya

Penerimaan Negara dari Pajak Capai Lebih dari 1.921 Triliun

Menkeu Sri menuturkan pendapatan negara secara keseluruhan pada tahun ini, diperkirakan akan mencapai Rp2.802,5 triliun. Hal ini mencakup penerimaan dari pajak, yang diproyeksikan mencapai Rp1.921,9 triliun atau setara dengan 96 persen dari yang sudah ditargetkan sebelumnya yaitu Rp1.988,9 triliun.

Juga penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai yang diproyeksikan mencapai Rp296,5 triliun. “Sementara PNBP (diprediksi) akan tercapai Rp549,1 triliun atau di atas target 111,6 persen atau dalam hal ini tetap tumbuh negatif 10,4 persen karena tahun lalu memang PNBP kita sangat, sangat, sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk belanja negara secara menyeluruh di tahun ini diproyeksikan akan mencapai Rp3.412,1 triliun. Angka tersebut, kata Menkeu Sri tumbuh 9,3 persen dari tahun lalu.

Pos terkait