Anies: “Jika Unggul di Jatim, Kita Menang!”

Pasangan calon presiden/calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto saat kampanye di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024. (Foto: TPN AMIN)
Pasangan calon presiden/calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto saat kampanye di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024. (Foto: TPN AMIN)

Pasangan calon presiden/calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto saat kampanye di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024. (Foto: TPN AMIN)

Jawa Timur memang memiliki daya tarik luar biasa. Provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kedua setelah Jawa Barat itu menjadi tempat pertarungan sengit dua partai besar – PDI-Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – untuk meraih kursi terbanyak di DPR. Namun, kehadiran para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki kaitan erat dengan provinsi ini lah yang membuat Jawa Timur menjadi “medan tempur” sesungguhnya dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.

Bacaan Lainnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertengahan tahun lalu telah menetapkan 31,4 juta pemilih di Jawa Timur yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah pemilih laki-laki dan perempuan yang nyaris sama, yaitu 15,42 juta pemilih laki-laki dan 15,87 juta pemilih perempuan.

Pasangan capres/cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dinilai berpeluang memenangkan provinsi ini karena dukungan kuat beberapa pondok pesantren, seperti Ponpes Lirboyo Kediri, dan keberadaan Cak Imin – panggilan akrab Muhaimin. Cak Imin dikenal luas sebagai tokoh politik asal Jombang yang menjadi Ketua Umum PKB.

Tak heran jika sehari sebelum kampanye akbar di Jakarta, pasangan ini berkampanye di tiga kota di Jawa Timur, yaitu Tulungagung, Pasuruan dan Surabaya. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengawali Jumat (9/2) pagi dengan menyapa ribuan massa yang tumpah ruah di GOR Lembupeteng, Tulungagung.

“Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk tatap muka, tapi untuk Indonesia adil makmur untuk semua. Bila di Jatim menang, kita akan menang,” ujar Anies.

Ia menyebut berbagai masalah ketimpangan dan ketidakdilan, yang menurutnya hanya bisa disudahi jika semua melakukan “gerakan perubahan untuk Indonesia yang adil dan setara.”

Baca juga jurnal berita politik berikut: Kampanye Akbar, Anies Sebut 14 Februari Sebagai Hari Perubahan Indonesia

Pos terkait