Bertugas di daerah rawan penyelundupan, ini strategi Danlanal Karimun Letkol Maswedi

Karimun, JurnalTerkini.id – Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah yang sangat berdekatan dengan perbatasan Singapura-Malaysia.

Dengan begitu, kejahatan di laut seperti penyeludupan dan perompakan sering terjadi di wilayah perairan perbatasan ini.

Bacaan Lainnya

Untuk mencegah terjadinya kejahatan di laut, Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Maswedi, memiliki strategi khusus untuk melakukan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan.

“Sebelum menjadi Danlanal TBK, saya sudah berdinas di kapal perang. Saya sering sekali sandar dan patroli di sini (Karimun), sedikit banyak saya sudah mengetahui wilayah kerja Lanal Karimun, maka dari itu saya akan optimalkan unsur jajaran saya,” kata pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai Danlanal TBK itu.

Maswedi menyebutkan bahwa pengoptimalan pengawasan operasi nantinya akan dilaksanakan oleh unsur Posal, Posmat dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Patkamla.

Pengawasan tersebut, kata perwira lulusan AAL tahun 2001 itu, tentu akan memerlukan kerjasama antar pihak-pihak yang berkaitan dengan kemaritiman, sehingga bisa menjamin kenyamanan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor laut.

Dalam hal ini pihaknya memfokuskan dalam pemberantasan narkoba di laut, dimana para penyeludup biasanya melakukan penyeludupan narkoba, yang dibawa dari negara tetangga dengan menggunakan jalur laut.

“Untuk target, segala bentuk kejahatan di laut, terutama narkoba,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut bersinergi, jika ada mengetahui adanya indikasi tindak pidana di laut, maka segera melaporkan ke pos milik Angkatan Laut terdekat.

Hal itu dilakukan agar kejahatan di laut dapat langsung segera ditindak tegas. (PS)

Pos terkait