Surat Suara Tiba, KPU Karimun Lakukan Pelipatan

Logistik berupa surat suara Pilkada 2024 tiba di gudang logistik KPU Karimun, Kamis (24/10/2024). (JurnalTerkini.id/jansen)
Logistik berupa surat suara Pilkada 2024 tiba di gudang logistik KPU Karimun, Kamis (24/10/2024). (JurnalTerkini.id/jansen)

Karimun, JurnalTerkini.id – Sebanyak 101 kotak masing-masing berisi 2.000 lembar telah sampai di gudang logistik pada Kamis (24/10/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun segera melakukan pelipatan.

Ketua KPU Karimun Mardanus mengatakan, sesuai jadwal bahwasannya surat suara untuk bupati dan wakil bupati karimun telah tiba di Karimun.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulilah, logistik surat suara untuk Bupati dan Wakil Bupati Karimun sudah tiba di gudang, segera kita lakukan pelipatan,” kata Ketua KPU Karimun Mardanus di Tanjung Balai Karimun, Sabtu (26/10/2024).

Mardanus mengatakan pelipatan surat suara Pilkada Karimun tenaga pelipatan sebanyak 50 orang. Kenapa demikian, karena saat proses pelipatan surat suara nanti akan ketahuan apakah surat suara tersebut ada kerusakan atau tidak.

“Sekarang bentuk kotaknya saja yang bagus utuh dan terbungkus dengan plastik. Tapi, isinya surat suara dalam 1 kotak berisi 2.000 lembar belum dapat kita pastikan,” ucapnya.

Mardanus mengatakan ketika proses pelipatan nanti baru ketahuan apakah dalam 1 kotak tersebut berjumlah 2.000 lembar atau kurang, termasuk cacat surat suara. Dengan demikian, ketika ditemukan kerusakan atau cacat surat suara tersebut maka akan dilakukan permohonan pergantian surat suara nantinya kepada percetakan.

“Kita dikejar waktu, pelipatan surat suara Bupati dan Wakil Bupati Karimun selesai. Dilanjutkan dengan surat suara gubernur dan wakil gubernur kepri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karimun Muhammad Iskandar menuturkan, untuk fisik logistik surat suara sudah memenuhi aturan. Artinya, surat suara dilakukan pengawalan dari percetakan hingga gudang logistik oleh pihaknya bersama kepolisian.

“Sejauh ini cukup dalam hitungan kebutuhan surat suara cukup. Tapi, apakah dalam 1 kotak itu berisi 2000 lembar surat suara lengkap atau tidak belum dapat dipastikan,” katanya.

Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam proses pelipatan surat suara nantinya. Mulai dari orang yang melakukan pelipatan hingga surat suara berapa yang rusak dan cacat.

“Untuk pelipatan secepatnyalah. Kita lihat nanti, berapa yang rusak dan cacat surat suaranya,” tutupnya. (jms)

Pos terkait