Pantai Pelawan Dibanjiri Pengunjung

Karimun (Jurnal Terkini) Pantai Pelawan di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dibanjiri ribuan pengunjung yang menghabiskan masa liburan tahun baru 2013, Selasa (1/1/2013).

Ribuan warga dari berbagai penjuru Pulau Karimun Besar menyesaki areal pantai dengan menggelar tikar di atas pasir putih sambil menikmati makanan dan minuman.Warga dari berbagai kalangan baik dewasa, anak-anak, pria dan wanita berenang bercanda ria di pinggir pantai yang berair jernih kebiru-biruan.

Sebagian besar pengunjung datang bersama rombongan keluarga hanya sekadar menikmati indahnya pantai disertai angin semilir.

Cuaca cerah menambah semarak suasana pantai yang dikawal puluhan personel kepolisian yang bertugas mengamankan liburan Natal dan tahun baru.

Sementara itu, pelataran parkir di pintu masuk penuh dengan kendaraan roda dua dan empat, bahkan sampai memasuki areal pantai.

Amri, seorang pengunjung mengaku sudah datang ke pantai tersebut pada pagi hari bersama rombongan keluarga.

“Kami bawa makanan dari rumah untuk dinikmati di pinggir pantai,” katanya.Menurut dia, Pantai Pelawan merupakan salah satu objek wisata yang menjadi pilihan baginya untuk menghabiskan masa liburan.

“Dari pada bingung di rumah, kan lebih baik jalan-jalan ke pantai,” ucapnya yang mengatakan sengaja menyewa angkot untuk berliburan ke pantai tersebut.

Banyaknya pengunjung di pantai tersebut mendatangkan berkah bagi para pedagang makanan dan minuman, termasuk juga jasa penyewaan pelampung di warung-warung.

“Lumayan, penghasilan kami meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan hari biasa,” kata Buyung, pedagang.

Buyung menjual aneka makanan ringan, mulai dari otak-otak, jagung bakar hingga kelapa muda.

Para pengunjung tampak pulau menikmati makanan di pondok-pondok beratap rumbia yang berjejer di sepanjang pantai.

Menurut Kapolsek Meral BT Nasution, pengunjung pantai diperkirakan mencapai mencapai 2.000 orang lebih.

“Berdasarkan karcis masuk, jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang, apalagi sekarang puncaknya liburan tahun baru,” kata dia.Setiap pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 yang dipungut pemerintahan desa setempat. (rdi)

 

 

 

Pos terkait