Karimun, JurnalTerkini.id – Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menerapkan e-ticketing bagi para penumpang kapal.
“Resminya akan kita terapkan pada 30 Juli. Dan sekarang dalam tahapan implementasi sama trial, jadi adminnya kita ajarkan bagaimana menggunakan sistem kita, sampai dia paham dan tiga hari mereka sudah bisa, pak,” kata Business Development Manager (BDM) EasyBook, Brata Sukanda di Tanjung Balai Karimun beberapa hari lalu.
Brata Sukandar mengatakan, sampai saat ini sudah ada 4 perusahaan pelayaran yang akan menerapkan e-ticketing, yang sistemnya disiapkan EasyBook, selaku vendor yang terverifikasi dan mendaaptkan SK dari Dirjen Perhubungan Laut.
Keempat perusahaan pelayaran tersebut, jelas dia, masing-masing PT Lestari Indoma Bahari, PT Batam Bahari Sejahtera, PT Mikonatalia dan PT Oceana Baruna Jaya.
Mengenai e-ticketing, Brata menjelaskan bahwa calon penumpang kapal yang membeli tiket secara online, dan akan mendapatkan pemberitahuan pemesanan tiket melalui email.
Jika membeli tiket ke konter, maka akan mendapatkan kertas tiket berisi barcode, yang di dalamnya ada boarding pass, harga tiket, jasa raharja dan biaya admin.
“Kenapa ada biaya admin, karena kita sebagai vendornya. Kita yang mensupport untuk merapikan datanya,” kata dia.
Dia mengatakan untuk pembelian atau pemesanan tiket melalui e-ticketing ini, calon penumpang bisa melakukan transaksi melalui qris, ATM ataupun bank transfer.
Penerapan e-ticketing ini, menurut dia akan berlaku secara bertahap, mengikuti kondisi, seperti SDM-nya, kebiasaan dari penumpang yang masih banyak menggunakan tiket tunai.
“Nah, ke depannya memang kita akan ke ‘paperless’. Pilihannya bisa melakukan pembayaran melalui qris, ATM atau bank transfer,” ujarnya.
Dengan e-ticketing, kata dia lagi, maka daftar penumpang atau manifest akan “realtime”, dan penumpang juga mendapatkan kepastian soal tempat duduk di dalam kapal.
“Ini akan mempermudah masyarakat. Tujuannya adalah pertama, penumpang dipastikan dapat kursi, kepastian jam keberangkatan. Dan nanti akan ada layar berisikan tentang jam keberangkatan dari kapal-kapal,” kata Brata Sukanda. (jms)