Menlu Tiongkok Temui Presiden dan Prabowo

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi usai menandatangani buku tamu saat pertemuan di Jakarta, 18 April 2024. (Foto: Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi usai menandatangani buku tamu saat pertemuan di Jakarta, 18 April 2024. (Foto: Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS)

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2024), sewaktu Beijing berupaya meningkatkan pengaruh regionalnya.

Pertemuan tersebut terjadi setelah Prabowo mengunjungi Beijing bulan ini di mana Presiden Tiongkok Xi Jinping memuji hubungan dengan Jakarta, dan memaparkan visi perdamaian regional ketika ketegangan meningkat antara Beijing dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara lainnya – termasuk Filipina — mengenai sengketa Laut Tiongkok Selatan.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan dengan Jokowi, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wang membahas kemitraan ekonomi lebih lanjut, termasuk kemungkinan investasi di sektor transportasi di ibu kota baru negara dan industri petrokimia di Provinsi Kalimantan Utara.

Wang juga bertemu dengan presiden terpilih yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Menurut Kementerian Luar Negeri, mereka membahas rencana untuk mengadakan latihan militer bersama antara kedua negara tanpa memberikan rincian.

Prabowo, yang meraih kemenangan meyakinkan pada putaran pertama pemilihan presiden pada Februari telah menyuarakan dukungan untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Beijing.

Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Kamis pagi sebelum mengunjungi Jokowi, di istana kepresidenan dan kemudian mengunjungi Prabowo di Kementerian Pertahanan.

Retno mengatakan, Jokowi dan Wang menyatakan keinginan mereka untuk perdamaian dan stabilitas regional, dan berulang kali menyerukan deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

Pos terkait