ASN hingga Pelajar di Karimun Wajib Pakai Baju Kurung Selama Perhelatan MTQ XVI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim dan beberapa pejabat menabuh beduq tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Karimun di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Selasa (16/4/2024) malam. (jurnalterkini.id/jansen)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim dan beberapa pejabat menabuh beduq tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Karimun di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Selasa (16/4/2024) malam. (jurnalterkini.id/jansen)

Karimun, JurnalTerkini.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) diminta untuk menggunakan baju kurung Melayu selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Karimun XVI.

Baca jurnal berita Karimun berikut: Buka MTQ XVI Karimun, Gubernur Ansar Minta Dewan Hakim Objektif

Bacaan Lainnya

Imbauan ini disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, melalui Surat Edaran Nomor: B/800/O42 BKPSD/2024.

“Sehubung dengan adanya pelaksanaan MTQ, kita meminta seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Karimun memakai baju kurung melayu sebagai bentuk memeriahkan kegiatan ini,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (16/4/2024).

Pemakaian baju kurung Melayu tersebut akan dimulai pada 16 hingga 21 April 2024.

Selain ASN dan tenaga honorer, imbauan ini juga ditujukan kepada pelajar SMA/SMK yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, serta sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama. Para pelajar diimbau untuk memakai baju kurung melayu mulai hari pertama masuk sekolah, yakni pada 18 hingga 20 April 2024.

Bupati Karimun berharap dengan imbauan ini, pelaksanaan MTQ XVI Kabupaten Karimun dapat berjalan dengan semarak dan meriah.

“Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan dalam memeriahkan MTQ ini. Jadikan MTQ ini sebagai momentum untuk meningkatkan syiar agama Islam dan memperkuat nilai-nilai budaya Melayu di Kabupaten Karimun,” ajak Aunur Rafiq.

Kebijakan penggunaan baju kurung melayu selama MTQ ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kebijakan ini merupakan langkah yang tepat untuk melestarikan budaya Melayu di Karimun.

“Saya sangat mendukung kebijakan ini. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan identitas kita sebagai orang Melayu,” ujar salah satu warga Karimun, Rudi.

Dia menambahkan, dia akan mengajak anak-anaknya untuk memakai baju kurung melayu selama MTQ berlangsung. “Saya ingin anak-anak saya mengenal dan mencintai budaya Melayu sejak dini,” tuturnya.

MTQ XVI Kabupaten Karimun akan dilaksanakan di Coastal Area, Kecamatan Karimun. Acara ini akan diikuti oleh kafilah dari 14 kecamatan di Kabupaten Karimun. Diharapkan MTQ ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan syiar agama Islam dan memperkuat nilai-nilai budaya Melayu di Kabupaten Karimun. (yra)

Baca juga jurnal berita Karimun berikut: 257 Qori dan Qoriah Bertanding pada MTQ XVI Kabupaten Karimun

Pos terkait