Peserta Festival Lampu Colok di Karimun Merosot

Warga berbondong-bondong menyaksikan gapura colok di Jl Bakti, Bukit Senang, Tanjung Balai Karimun pada malam 27 Ramadhan 1444 H/2023. (JurnalTerkini.id/rusdi)
Warga berbondong-bondong menyaksikan gapura colok di Jl Bakti, Bukit Senang, Tanjung Balai Karimun pada malam 27 Ramadhan 1444 H/2023. (JurnalTerkini.id/rusdi)

Karimun, JurnalTerkini.id – Tradisi tahunan Festival Lampu Colok yang biasanya digelar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Bulan Ramadhan kali ini minim peserta.

Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun menyatakan, peserta yang mendaftar hanya 45 tim, jauh merosot dibandingkan Ramadhan pada 2023 sebanyak 94 peserta.

Bacaan Lainnya

Baca juga jurnal berita Karimun berikut: Resmi! Berikut Pemenang Lampu Colok Eid Mubarak Kabupaten Karimun Tahun 2023

“Jumlah peserta menurun karena pendaftaran baru dibuka satu pekan Ramadhan. Berbeda dengan tahun lalu, pendaftaran sudah dibuka sebelum puasa,” kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriadi di Tanjung Balai Karimun, Selasa (2/4/2024).

Keterlambatan pembukaan pendaftaran disebabkan sebelumnya dia sempat membuat pernyataan bahwa Festival Lampu Colok pada tahun ini, ditiadakan.

Namun, beberapa hari setelah pernyataan tersebut beredar pengumuman pendaftarkan di media-media sosial.

Ahadian Zulseptriadi mengatakan, 45 tim yang mendaftar tersebut terdiri atas 16 tim untuk kategori lampu colok dan 29 tim kategori lampu elektrik.

Sedangkan penilaian mulai dilakukan secara beruntun di tiap kecamatan mulai malam 3 April sampai 6 April.

“Kriteria penilaian sama seperti tahun lalu, keindahan, kerapian, pesan yang disampaikan bernuansa Islami, struktur bangunan gerbang,” kata dia.

Setiap tim atau peserta, menurut dia, wajib menyalakan lampu hias atau lampu colok pada 27 Ramadhan atau bisa dikenal dengan malam 7 likur sampai malam takbiran. (jms)

Pos terkait