Karimun, JurnalTerkini.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai Karimun mengungkap penyebab listrik di Pulau Karimun Besar padam total atau blackout pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 12.10 WIB.
Baca jurnal berita Karimun berikut: Listrik di Karimun Blackout
“Listrik padam sekitar pukul 12.10 WIB merupakan emergency akibat adanya pohon tumbang yang mengenai pangkal penyulang ciliwung,” Manajer PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Marwan Sholeh melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, tadi sore.
Marwan menjelaskan, pohon tumbang di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing itu menyebabkan aliranlistrik dari 2 phase kabel SUTM beradu sehingga menghasilkan arus berlebih dan proteksi bekerja.
“Besarnya arus berlebih tidak tertampung oleh penyulang lain sehingga sistem kelistrikan di ULP Tanjung Balai Karimun padam total (Blackout),” kata Marwan.
Petugas,, kata dia, langsung diturunkan ke lapangan untuk mengatasi gangguan akibat pohon tumbang. Aliran listrik akhirnya kembali menyala sekitar pukul 15.50 WIB, atau setelah padam sekitar tiga jam.
“Dengan kejadian ini, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami harapkan bapak/ibu pelanggan PLN dapat memahami akan bahaya tumbuhan yang ada di sekitar jaringan listrik,” kata dia.
Terkait hal itu, dia berharap tidak ada lagi hambatan penebangan pohon yang mendekati jaringan. “Dan tentunya penanaman pohon agar memperhatikan jarak aman pohon dengan jaringan listrik yaitu 3 meter,” kata dia lagi. (yra)