Karimun, JurnalTerkini.id – Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili menyelimuti Kota Karimun, Kepulauan Riau. Perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu yang kental menjadi ciri khas perayaan Imlek di pulau ini, menghadirkan suasana penuh sukacita dan kebahagiaan bagi masyarakat.
Sejak beberapa hari sebelum Imlek, Lampion-lampion indah bernuansa merah terpasang di sepanjang jalan seperti Jalan Nusantara Tanjung Balai Karimun dan Jalan A Yani, Meral, menambah semarak suasana. Klenteng-klenteng seperti Klenteng Zhu Ong Ya dan Klenteng Dewi Kwan Im ramai dikunjungi masyarakat untuk memanjatkan doa dan harapan di Tahun Naga Kayu.
Tak hanya tradisi, berbagai pertunjukan seni dan budaya turut memeriahkan Imlek di Karimun. Pertunjukan barongsai dan liong memukau para pengunjung, diiringi tarian tradisional Tionghoa dan Melayu yang penuh warna.
Kuliner khas Imlek juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan bagi warga Tionghoa. Hidangan seperti kue keranjang, jeruk, dan mie panjang diolah dengan cita rasa khas Karimun, memanjakan lidah para penikmatnya.
Bagi masyarakat Karimun, Imlek bukan sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Perayaan ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di bumi Berazam ini.
“Imlek tahun ini terasa lebih istimewa karena bisa berkumpul bersama keluarga dan merayakan tradisi bersama-sama,” kata Budi, warga Tionghoa di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Sabtu (10/2/2024).
“Saya senang melihat perayaan Imlek di Karimun. Perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu membuat suasana Imlek semakin meriah,” kata Ani pula, warga dari Suku Melayu.
Sementara itu, seorang tokoh agama Tionghoa, Ahong mengatakan, Imlek adalah momen yang tepat untuk saling bersilaturahmi dan memperkuat toleransi antarumat beragama di Karimun.
Imlek di Karimun menjadi bukti kekayaan budaya dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Perayaan ini menjadi simbol kebahagiaan dan harapan bagi masyarakat Karimun dalam menyambut tahun baru. (ms)
Editor: Anton Marulam