Layanan Internet Terhenti Akibat Fiber Cut, PT Solnet Cabang Karimun Akan Beri Dispensasi kepada Pelanggan

Koordinator Sales PT Solnet Cabang Karimun Zainal Abidin (kanan) dan Supervisor NOC Viky Albertus menjelaskan perihal terhentinya layanan internet kepada pelanggan di kantor PT Solnet, Kapling, Jumat (20/6/2025). (dokumentasi pribadi)
Koordinator Sales PT Solnet Cabang Karimun Zainal Abidin (kanan) dan Supervisor NOC Viky Albertus menjelaskan perihal terhentinya layanan internet kepada pelanggan di kantor PT Solnet, Kapling, Jumat (20/6/2025). (dokumentasi pribadi)

Karimun, JurnalTerkini.id – PT Solnet Cabang Karimun mengumumkan akan memberikan dispensasi berupa diskon tagihan sebesar 50 persen pada Juli 2025 menyusul terhentinya layanan internet kepada para pelanggan pada hari ini, Jumat (20/6/2025).

“Kami beri dispensasi berupa diskon 50 persen untuk tagihan bulan Juli. Diskon ini tidak berlaku untuk pelanggan yang baru masuk,” kata Koordinator Sales PT Solnet Cabang Karimun, Zainal Abidin di kantor PT Solnet Cabang Karimun, Kapling, Jumat (20/6/2025).

Bacaan Lainnya

Zainal Abidin mengatakan, layanan internet kepada pelanggan yang berjumlah sekitar 6.300 sambungan, terhenti setelah kabel bawah laut putus sementara manajemen masih berupaya untuk mencari solusi alternatif agar layanan segera pulih kembali.

“Sebetulnya bukan Solnet saja yang terganggu, seluruh provider swasta yang ada di Karimun juga mengalami hal yang sama. Kita masih mendiskusikan dengan manajemen untuk sewa jaringan kepada provider pemerintah (BUMN),” kata dia.

Sebagai perusahaan, Zainal menyatakan bahwa PT Solnet berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya.

“Setiap keluhan kami harapkan disampaikan kepada kami, bisa langsung ke kantor atau sales kami, atau bisa juga ke layanan pengaduan yang resmi,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Supervisor NOC (Network Operation Center) PT Solnet Cabang Karimun Viky Albertus menjelaskan masalah gangguan layanan yang bermula pada 15 Juni 2025, ketika kabel bawah laut (fiber cut) jaringan Batam ke Karimun putus.

“Impact (dampak)-nya bukan ke satu provider saja. Tetapi semua provider swasta yang ada di Karimun. Perbaikan link Batam-Karimun ini diperkirakan baru selesai pada 6 Juli 2025,” jelas Viky.

PT Solnet, kata dia, berupaya mencari solusi yakni dengan memanfaatkan jaringan cadangan (back-up) dari Pekanbaru melalui Selatpanjang terus ke Karimun.

“Link back-up ini terjadi full traffic sehingga akses internet menjadi lambat. Dan kita sempat menambah kapasitas link back-up ini dari 6 ke 10 Ggps. Dan hari ini, ada insiden baru. Link dari Pekanbaru ini juga putus. Sehingga layanan tidak bisa diakses oleh pelanggan,” katanya.

Viky menyampaikan bahwa manajemen telah mengumumkan kepada pelanggan tentang gangguan yang tidak terduga ini, yang berada di luar kemampuan.

“Manajemen sedang mencari solusi bagaimana pelanggan kembali menikmati akses internet. Kami menyampaikaan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguang ini,” kata Viky Albertus. (rdi)

Total Views: 2420

Pos terkait