Dharmasraya, JurnalTerkini.id – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, mengeluarkan pernyataan tegas dalam apel gabungan ASN yang digelar di halaman Kantor Bupati, Senin (14/04/2025). Ia memberikan apresiasi kepada ASN yang telah bekerja responsif dan menyesuaikan diri dengan ritme kerja kepemimpinannya. Namun di saat yang sama, ia juga memberi peringatan keras kepada pejabat yang belum menunjukkan kinerja optimal.
“Terima kasih kepada ASN yang sudah menunjukkan semangat kerja. Tapi saya tegaskan, kalau tidak siap bekerja keras, silakan mengundurkan diri,” ucap Annisa lugas di hadapan ratusan peserta apel, didampingi Wakil Bupati Leli Arni.
Pernyataan Annisa menjadi sorotan tajam, terutama saat ia menyinggung langsung Kepala Dinas PUPR yang dinilainya tidak kooperatif dan tidak hadir dalam sejumlah rapat penting. Ia menyoroti pejabat tersebut karena kerap mengabaikan panggilan dan tidak menunjukkan sikap tanggap terhadap persoalan infrastruktur.
“Jabatan bukan tameng untuk bersantai. Saat masyarakat menunggu solusi, tidak boleh ada pejabat yang hilang dari tanggung jawab,” tegasnya.
Annisa menyebut bahwa pemerintah daerah sedang menghadapi tantangan besar, termasuk defisit anggaran hampir Rp100 miliar. Dalam kondisi krisis seperti ini, menurutnya, hanya tim yang solid dan siap bekerja cepat yang bisa membawa perubahan.
“Saya tidak butuh ASN yang datang hanya untuk absen. Saya butuh yang siap bekerja, berpikir cepat, dan hadir saat dibutuhkan,” katanya dengan nada tegas.
Ia juga menegaskan tekadnya membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan antikorupsi. Menurutnya, kepercayaan masyarakat hanya bisa diraih jika aparatur menunjukkan dedikasi dan etos kerja yang tinggi.
“Kalau ingin TPP tertinggi di Sumatera Barat, mari kita buktikan dulu dengan kerja nyata. Saya tidak akan ragu memperjuangkannya jika target tercapai,” tegas Annisa.
Meski menyampaikan peringatan keras, Bupati termuda di Sumbar itu tetap menekankan bahwa langkah ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan mendorong perubahan. Ia meminta maaf jika sikapnya terkesan keras, namun menegaskan bahwa semua ini adalah bentuk respon terhadap aspirasi masyarakat.
Apel gabungan tersebut menjadi penegas bahwa di bawah kepemimpinan Annisa-Leli, Dharmasraya tidak akan memberi ruang bagi aparatur yang lamban dan tidak komitmen. Kepemimpinan tegas, disiplin tinggi, dan pelayanan publik yang nyata menjadi pondasi pemerintahan ke depan.(Brando)