Stok dan Kebutuhan Tidak Sebanding, Pemkab Natuna Ajak Semua Pihak Mendonorkan Darah

Sekda Natuna, Boy Wijanarko. (Dokumentasi pribadi)
Sekda Natuna, Boy Wijanarko. (Dokumentasi pribadi)

Natuna, JurnalTerkini.id – Di sela – sela kegiatannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko mengatakan tidak sebandingnya antara ketersediaan (stok) darah dengan yang dibutuhkan pasien di RSUD Natuna merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian serius.

“Terkadang RSUD Natuna kekurangan stok darah, kekurangan persediaan darah ini menjadi atensi yang harus cepat ditanggapi, nanti kita akan menyurati TNI/Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan penggalangan donor darah secara rutin agar persoalan ini bisa diatasi,” kata Boy Wijanarko saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Jumat 19 Januari 2024.

Bacaan Lainnya

Dengan dilakukannya penggalangan donor darah secara rutin, Boy mengatakan persediaan darah di RSUD Natuna dapat lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan pasien disaat darurat.

“Kita hindari keluarga pasien yang membutuhkan darah kewalahan mencari pendonor darah, sementara mereka membutuhkan darah dengan mendesak, kalau udah ada persediaan kan tidak repot, sudah ada persiapan dari awal. Untuk penggalangan donor darah ini, kita akan dilakukan di Kantor Bupati Natuna,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, dr. Ari Fajarudin mengatakan pentingnya masyarakat untuk mendonorkan darahnya karena lebih peduli dan dapat membantu sesama.

“Donor darah tidaklah membahayakan, masyarakat yang mendonorkan darahnya berpotensi menyelamatkan nyawa orang lain karena setitik darahmu itu sangat berarti buat orang lain, jadi punya peran yang sangat besar terhadap kehidupan,” kata dr. Ari saat dijumpai di kantornya.

Saat ini, ia menjelaskan, ketersediaan darah di RSUD Natuna tidak sebanding dengan yang dibutuhkan oleh pasien.

“Kadang kala, stok darah kita terbatas karena minimnya pendonor darah. Satu pasien ketika saat membutuhkan darah bisa sampai 4 kantong darah, sementara orang yang mendonorkan darahnya maksimal hanya bisa memberikan dua kantong darah, untuk itu kita perlu banyak pendonor. Tahun lalu banyak yang mendonorkan darahnya dari pihak TNI/Polri,” jelasnya.

Untuk itu ia mengajak masyarakat agar mau berperan aktif mendonorkan darahnya untuk menolong orang yang membutuhkan.

“Semua pihak harus terlibat, donor darah tidak hanya menjadi tugas RSUD Natuna, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Puskesmas saja. Donor darah merupakan peran semua pihak yang mendukung terhadap penyediaan darah di Kabupaten Natuna. Stok darah yang cukup di RSUD Natuna sangat penting karena apabila dalam keadaan darurat seorang pasien membutuhkan darah semuanya sudah tersedia,” jelasnya.

Sebelum mendonorkan darah, ia mengatakan ada syarat yang harus dilewati yakni harus sehat jasmani dan rohani. Berusia 17 sampai 60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kilogram. Selain itu akan diperiksa suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi dan kadar hemoglobin. (Ron)

Editor: Anton Marulam

Pos terkait