TNI-Polri masih terus berupaya untuk menyelamatkan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Salah satu upaya tersebut ditempuh lewat jalur negosiasi.
Tim gabungan TNI-Polri akan memaksimalkan upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pilot itu, Philip Mehrten, sudah lebih dari tiga bulan disandera Egianus Kogoya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
“Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan Dewan Gereja dan uskup. Semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Rabu (24/5).
Selain upaya negosiasi, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum untuk menyelamatkan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Di sisi lain kami dari aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz berupaya menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tepat, tegas, dan terukur,” ungkap Fakhiri.
Kemudian, Kapolda Papua juga telah mengirimkan tim khusus untuk berupaya dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu pembebasan pilot yang disandera KKB. Lewat negosiasi itu diharapkan kelompok Egianus bersedia membebaskan pilot Susi Air.