Dharmasraya, JurnalTerkini.id – Di bawah langit cerah Kecamatan Timpeh yang penuh harap, sebuah babak baru ditorehkan dalam perjalanan waktu. SMKN 1 Timpeh menggelar acara pelepasan dan perpisahan kelas XII Angkatan ke-9 tahun ajaran 2024/2025, yang berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, Kamis (8/5/2025).
Ruang acara menjadi saksi bisu kehadiran para tokoh pendidikan dan pemangku kepentingan: Wali Nagari Taratak Tinggi, kepala SMP dan SD se-Kecamatan Timpeh, para komite sekolah, serta kepala SMKN 1 Pulau Punjung, SMKN 1 Koto Baru, dan SMKN 1 PD Laweh. Mereka hadir, bukan sekadar sebagai tamu, namun sebagai pelita yang turut menyinari langkah generasi muda.
Acara inti menyapa dengan kesyahduan: prosesi pelepasan siswa kelas XII yang berjumlah 52 orang. Di antaranya, 24 siswa dari jurusan Teknik Alat Berat, 15 siswa Teknik Sepeda Motor, dan 13 siswa Teknik Komputer Jaringan. Setiap nama yang disebut, seolah daun yang jatuh perlahan dari rantingnya—menuju tanah harapan yang lebih luas.
Pengukuhan alumni pun menjadi puncak yang menggugah rasa, saat Kepala Sekolah SMKN 1 Timpeh, Hendra Pemil, S.Pd., dengan suara yang mantap namun bergetar oleh rasa bangga, menegaskan: para siswa kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni.
“Langkah kalian mungkin menjauh dari gerbang sekolah ini,” ucapnya, “namun jejak kalian akan selalu tertinggal dalam sejarah kami.”
“Perpisahan ini bukanlah akhir,” tuturnya lirih namun tegas, “melainkan prolog dari kisah panjang yang akan kalian ukir. Bawalah jiwa sekolah ini ke mana pun langkah kalian tertuju, jiwa kerja keras, kejujuran, dan eratnya tali kebersamaan.”
Sutoyo Dubalang Sutan selaku Ketua Komite Sekolah menyampaikan bahwa kekompakan orang tua dan pihak sekolah adalah kekuatan sejati SMKN 1 Timpeh. “Kami mungkin bukan sekolah besar, tapi kami punya hati yang besar,” ujarnya singkat, namun dalam.
Di penghujung acara, langit sore Timpeh memeluk bumi dengan kehangatan. Meninggalkan gema harapan, bahwa generasi ini akan melangkah ke dunia luas dengan bekal keterampilan, akhlak, dan mimpi yang tak pernah padam. (Brando)