Enok,JurnalTerkini.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Kelurahan Enok, Kecamatan Enok Rabu (19/3), ketika sebuah kapal besar dilaporkan menabrak kabel listrik yang melintang di kawasan tersebut. Akibat tabrakan itu, jaringan listrik yang mengalir ke Kelurahan Enok serta beberapa wilayah sekitarnya, termasuk Kelurahan Sungai Perak kecamatan Tembilahan mengalami pemadaman total sejak sore hingga hari ini.
Kejadian tersebut cukup mengejutkan warga sekitar karena kabel listrik yang dilintasi kapal itu berada pada ketinggian yang seharusnya aman dari lalu lintas kapal. Insiden ini memicu gangguan signifikan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama yang sangat bergantung pada aliran listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha, serta untuk kegiatan ibadah di bulan Ramadan. Banyak warga yang khawatir karena pemadaman terjadi di tengah bulan puasa, di mana mereka membutuhkan listrik untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa.
Manager PLN ULP Kuala Enok Harliyan segera merespon insiden ini dengan menurunkan tim teknis untuk melakukan perbaikan. Tim PLN yang dikerahkan ke lokasi langsung melakukan pengecekan dan perbaikan pada jaringan yang rusak. Dalam keterangannya, pihak PLN ULP Kuala Enok mengungkapkan bahwa mereka akan berupaya agar jaringan listrik dapat kembali menyala dalam waktu singkat. “Kami berusaha untuk memperbaiki dan mengembalikan pasokan listrik sebelum waktu berbuka puasa, sore ini, agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman,” ujar kepala PLN ULP Kuala Enok.
Warga yang terdampak pemadaman listrik berharap agar upaya perbaikan berjalan lancar, mengingat banyak aktivitas yang terganggu, seperti kegiatan rumah tangga dan usaha kecil. “Kami sangat berharap listrik bisa segera menyala, terutama menjelang berbuka puasa,” ujar salah seorang warga setempat, Ibu Siti, yang sedang mempersiapkan hidangan berbuka.
Selain itu, insiden ini juga memunculkan perhatian terkait keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal di kawasan yang dilalui oleh kabel listrik. Pihak berwenang mengingatkan bahwa pengendara kapal harus lebih berhati-hati saat melintasi daerah-daerah dengan infrastruktur vital seperti kabel listrik. Pihak kepolisian dan otoritas pelayaran setempat diharapkan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Di sisi lain, PLN juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemadaman listrik ini. Mereka berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan dan memastikan layanan listrik dapat kembali stabil. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada kerusakan atau gangguan lain di jaringan listrik,” tambah pihak PLN.
Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, pihak berwenang dan PLN juga berencana untuk mengevaluasi ulang keberadaan dan jalur kabel listrik di kawasan-kawasan yang rawan gangguan, termasuk jalur perairan yang sering dilalui kapal besar. Mereka akan mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan atau pemindahan kabel jika diperlukan guna menghindari terjadinya kecelakaan serupa yang dapat merugikan masyarakat.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap infrastruktur vital di sekitar mereka, serta perlunya kerja sama antara masyarakat, pengelola listrik, dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran berbagai layanan dasar yang sangat dibutuhkan sehari-hari.