KM Sabuk Nusantara 110 Perdana Masuk ke Inhil , Tingkatkan Konektivitas Laut

Kapal perintis km Sabuk Nusantara 110 saat bersandar di pelabuhan Pelindo untuk berangkat menuju Kijang Tanjung Pinang, kamis (6/2/2025)
Kapal perintis km Sabuk Nusantara 110 saat bersandar di pelabuhan Pelindo untuk berangkat menuju Kijang Tanjung Pinang, kamis (6/2/2025)

Tembilahan,jurnalterkini .id, – Sebuah momen bersejarah terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Kamis (6/2/2025) pagi, ketika KM Sabuk Nusantara 110 melakukan perjalanan perdana dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Kijang, Tanjung Pinang. Keberangkatan kapal ini menandai dimulainya era baru dalam peningkatan konektivitas transportasi laut di wilayah pesisir dan pulau-pulau yang ada di sekitar Indragiri Hilir.

KM Sabuk Nusantara, hadir sebagai solusi atas tantangan keterbatasan akses transportasi laut yang sebelumnya dihadapi oleh masyarakat daerah tersebut. Dengan kapasitas angkut yang lebih besar dan jadwal yang lebih teratur, kapal ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas penduduk dan barang, serta membuka peluang ekonomi baru bagi daerah yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari pulau-pulau kecil dan kawasan pesisir.

Nahkoda kapal KM Sabuk Nusantara menyambut positif kehadirannya di Inhil Menurutnya, pelayaran perdana ini tidak hanya akan memudahkan akses transportasi bagi masyarakat setempat, tetapi juga dapat meningkatkan sektor pariwisata yang kini mulai berkembang di daerah tersebut. “Kami berharap dengan adanya kapal ini, konektivitas antar daerah semakin lancar, baik untuk kepentingan perdagangan, distribusi barang, maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Indragiri Hilir,” ujarnya.

Keberadaan kapal ini juga menjadi angin segar bagi pengusaha lokal dan nelayan di Kabupaten Indragiri Hilir. Sebelumnya, akses pengiriman barang dan distribusi hasil laut terbatas pada kapal kecil dan tidak terjadwal, yang seringkali menghambat kelancaran ekonomi. Dengan adanya KM Sabuk Nusantara, diharapkan biaya logistik dapat lebih efisien dan barang-barang kebutuhan pokok serta produk lokal dapat didistribusikan dengan lebih cepat ke berbagai daerah, termasuk ke Kijang dan Tanjung Pinang yang merupakan pusat ekonomi di Kepulauan Riau.

Tidak hanya itu, sektor pariwisata juga diyakini akan mendapatkan dorongan positif. Banyak destinasi wisata alam di sekitar Kabupaten Indragiri Hilir yang selama ini sulit dijangkau, kini dapat diakses lebih mudah melalui jalur laut. Ini membuka peluang bagi pelaku industri pariwisata untuk memperkenalkan potensi lokal kepada wisatawan dari luar daerah.

Rencananya, KM Sabuk Nusantara akan melakukan perjalanan secara rutin dengan jadwal yang telah ditentukan. Harapannya, keberadaan kapal ini bisa mengurangi ketergantungan pada transportasi laut yang terbatas yang seringkali terhambat oleh kondisi cuaca dan medan yang sulit dijangkau, khususnya di daerah-daerah pesisir yang rawan terisolasi saat musim hujan.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berharap dapat mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkuat infrastruktur dan layanan transportasi laut yang lebih baik.

Untuk mengetahui keberangkatan KSOP kelas IV Tembilahan menjelaskan bisa mendaftar keberangkatan di pelabuhan Pelindo Untuk tarif penumpang Kijang (Tanjung Pinang) – Sungai Guntung Rp.18.400, Kijang – Tembilahan Rp.34.800 Sungai Guntung – Tembilahan Rp.21.600.

Pos terkait