Karimun, JurnalTerkini.id – Kedai Pangan TPID Mak Cik Karimun yang baru diresmikan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim pada Selasa (5/2/2025), menawarkan harga yang lebih murah kepada masyarakat.
Kedai Pangan TPID Mak Cik Karimun yang terletak di Jalan A Yani, Kolong, Tanjung Balai Karimun ini, merupakan kedai pangan keempat yang dibuka PT Pelabuhan Karimun (Perseroda). Tiga kedai pangan lainnya berada di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah serta Pelabuhan Sri Mandah Moro.
PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) membuka kedai ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun serta Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Utama PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) Yuwono mengatakan bahwa kedai pangan ini dikelola PT Pelabuhan Karimun sebagai salah satu anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan menjadi bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Secara teknis pengelolaan dilakukan langsung oleh manajemen PT. Pelabuhan Karimun dan tindak lanjut bersama koperasi, koperasi karyawan. Untuk membantu biaya operasional, maka kami mewajibkan kepada karyawan menggunakan fasilitas yang sudah ada, yang selanjutnya seluruh -karyawan membeli bahan pokok dari sini,” ucap Yuwono.
Yuwono menuturkan hal ini dilakukan untuk memutar manajemen serta ekonomi, dan dia berharap pemerintah daerah bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
Barang-barang yang ada di kedai pangan TPID Mak Cik Karimun adalah bahan pokok salah satunya daging segar yang dipasok atas kerja sama dengan PT Darmajaya Jakarta, bersertifikat halal dengan legalitas yang cukup jelas.
“Daging segar ini kita simpan dalam kontainer di storage. Harganya kita jual Rp90.000 per kilogram. Di pasar lebih dari Rp100.000,” kata dia.
Untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat, kata dia, Kedai Pangan Mak Cik Karimun direncanakan akan buka sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB.
“Sementara kita buka jam 7 malam dulu, nanti akan buka sampai pukul 22.00 WIB. Kita juga akan buka warung kopi di lantai dua,” katanya.
Keberadaan Kedai Pangan Mak Cik Karimun ini, kata dia, juga didukung penuh oleh Badan Pangan Nasional.
“Secara logistik kami dibantu oleh Badan Pangan Nasional. Sebab, Badan Pangan juga memiliki anggaran untuk daerah,” kata dia.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengapresiasi PT Pelabuhan Karimun yang mendirikan kedai pangan sebagai bentuk kontribusi dalam mengendalikan inflasi.
“Adapun tujuan kedai pangan TPID Mak Cik Karimun ini adalah bagaimana untuk dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Karimun. Keberadaan kedai pangan ini merupakan hasil dari kolaborasi dari berbagai pihak,” kata wakil bupati usai meresmikan kedai pangan ini.
Anwar Hasyim juga berharap kehadiran kedai pangan ini dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat Kabupaten Karimun.
“Kita berharap adanya kedai pangan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Karimun dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Bank Indonesia Perwakilan Kepri berkontribusi penuh dalam membantu menyiapkan sarana dan prasarana.
Sementara, grand opening Kedai Mak Cik Karimun yang keempat ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim bersama Dirut PT Pelabuhan Karimun dan pejabat terkait lain. Selain itu, ada pula penyerahan bantuan sembako kepada beberapa kaum dhuafa.
Sejumlah pejabat instansi terkait juga hadir dalam acara ini, seperti perwakilan dari BI Provinsi Kepri, pimpinan Bank Riau Kepri Syariah dan BRI, Anggota DPRD Karimun Rodiansyah, Kadisdagkop UKM dan ESDM Karimun Basori. (rdi/edy)