Disdukcapil Karimun Sesalkan Masih Banyak Pelajar Enggan Rekam KTP-eL

Sejumlah warga mengurus dokumen dan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil) Karimun, Senin (1/7/2024). (jurnalterkini.id/yogi)
Sejumlah warga mengurus dokumen dan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil) Karimun, Senin (1/7/2024). (jurnalterkini.id/yogi)

Karimun, JurnalTerkini.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karimun menyesalkan masih banyak siswa yang enggan melakukan perekaman KTP-el meski sudah membuka layanan di luar jam kerja, yakni setiap Sabtu.

Kepala Bidang Pengelolaan Infomasi, Administrasi dan Kependudukan Iwan Susila mengatakan, untuk perekaman telah dijadwalkan sejak 16 sampai 23 November di Kantor Disdukcapil maupun kantor kecamatan yang memiliki alat perekaman mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Sudah dua pekan kita buka layanan perekaman KTP-eL bagi pemilih pemula maupun masyarakat yang belum melakukan perekaman,” katanya di Tanjung Balai Karimun, pekan lalu.

Namun, setelah dilakukan evaluasi selama dua pekan yaitu setiap hari Sabtu, hanya sekitar 70 orang saja yang melakukan perekaman. Padahal, pihaknya telah menyurati kepada pihak sekolah agar anak didiknya melakukan perekaman. Sebab, data masing-masing pelajar telah ada dan dikirim kesekolah masing-masing.

” Kita cukup menyayangkan, anak-anak yang sudah atau akan memasuki usia 17 tahun masih enggan melakukan perekaman KTP-eL. Padahal persyaratannya cukup mudah dan perekamannya juga tidak membutuhkan waktu lama,” ungkapnya.

Masih kata Iwan lagi, dirinya berharap kepada pemilih pemula yang rata-rata para pelajar agar segera melakukan perekaman KTP-eL. Sebab, identitas diri sangat penting untuk berbagai keperluan nantinya. Seperti, mau melanjutkan sekolah, pembuatan buku bank, pembuatan SIM dan sebagainya.

“Apalagi sekarang blanko KTP-eL sudah ada. Jangan nanti sudah ada perlu mendesak, baru melakukan perekaman,” imbaunya.

Kenapa demikian, mengingat saat Pemilu dan Pilpres juga sudah dilakukan hal yang sama. Namun, respon para pelajar tidak ada niat untuk melakukan perekaman. Bahkan, dari pemerintah desa juga sudah menfasilitasi untuk melakukan perekaman.

“Kita juga sudah melakukan jemput bola turun kepulau-pulau, itu dia alasan anak-anak ini nanti-nanti saja. Padahal, kita berikan kebebasan untuk tidak menggunakan baju seragam sekolah,” ucapnya.

Sementara itu pantauan di Kantor Disdukcapil Karimun masyarakat sedang antri untuk pengurusan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP-eL, KK, akte kelahiran dan sebagai.

“Urus KTP-eL hilang ini bang. Kebetulan saya dapat info sudah ada blanko KPT-eL tinggal ambil saja,” kata Ferdi. (jms)

Pos terkait