Pendapatan Baznas Karimun Menurun

Ilustrasi: Warga menunaikan zakat ke Kantor Baznas Karimun (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Warga menunaikan zakat ke Kantor Baznas Karimun (Dokumentasi pribadi)

Karimun, JurnalTerkini.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karimun sebagai wadah penghimpun dana umat Islam sedang tidak baik-baik saja. Biasanya dapat menghimpun dana zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Karimun ratusan juta rupiah setiap bulannya, kini hanya puluhan juta saja.

“Kita sudah berupaya dan sosialisasikan kepada ASN di lingkunan Pemda Karimun, tapi penghimpunan zakat profesi 2,5 persen belum berhasil seperti semula. Bahkan, Bupati Karimun telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) no 73 tahun 2023 tentang Pengelolaan Zakat dan Infaq dan Sedekah. Itupun belum juga nampak terjadi peningkatan,” kata Ketua Baznas Karimun H Nasrial di Tanjung Balai Karimun, Senin (28/10/2024).

Bacaan Lainnya

Dimana sebelumnya, zakat profesi dari gaji dipotong langsung oleh bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Sekarang, tidak gaji para ASN langsung masuk ke rekening sendiri. Sehingga, untuk mengeluarkan zakat tergantung para ASN itu sendiri.

“Rata-rata ASN memberikan alasannya tunggu dibayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) baru keluarkan zakat,” tuturnya.

Masih kata Nasrial, akibat turunnya pendapatan Zakat Infaq Sadaqoh (ZIS) juga berdampak terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Seperti program bantuan pendidikan, bantuan unit modal usaha, kesehatan dan sebagainya.

“Besar harapan kami semakin banyak orang yang sadar akan manfaat dari menunaikan zakat, infak dan sedekah maka akan semakin luas juga manfaat yang bisa disebarluarkan kepada para mustahik di Kabupaten Karimun,” ungkapnya.

Sementara ditanya, apakah untuk sementara Baznas menyetop bantuan kepada masyarakat. Ia mengatakan, pihaknya tidak ada menyetop bantuan kepada masyarakat. Namun, bantuan untuk masyarakat yang biasanya cepat disalurkan sekarang terlambat.

“Tidaklah, tetap silahkan masyarakat ajukan permohonan. Memang, pengajuan bantuan terus datang dan bertambah. Tapi, untuk penyalurannya secara berangsur, tergantung masyarakat yang menunaikan ZIS ke Baznas,” kata pria berkacamata.(jms)

Pos terkait