Empat Sekolah di Karimun Terima Penghargaan Adiwiyata dari KLHK

Kepala SDN 003 Kundur Utara Darmiati, S.Pd ketika menerima penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rabu (2/10/2024). (foto: dokumentasi pribadi)
Kepala SDN 003 Kundur Utara Darmiati, S.Pd ketika menerima penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rabu (2/10/2024). (foto: dokumentasi pribadi)

Karimun, JurnalTerkini.id – Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima penghargaan predikat sekolah adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun Rita Agustina mengatakan, tiga dari empat sekolah masuk dalam kategori Adiwiyata Mandiri, yakni SDN 003 Kundur Utara, SMPN 1 Meral dan SMAN 4 Karimun. Dan satu sekolah lainnya meraih predikat Adiwiyata Nasional, yaitu SDS 005 Cahaya.

Bacaan Lainnya

“Ada 720 sekolah yang meraih predikat sekolah adiwiyata tahun 2024, termasuk empat sekolah dari Karimun,” kata dia di Tanjung Balai Karimun, Kamis (3/10/2024).

Selain 4 sekolah menerima penghargaan adiwiyata, Rita mengatakan ada juga penghargaan tambahan yang diraih siswa Karimun, yaitu Rindi Cahyanti dari SMAN 2 Kundur sebagai pemenang action plan guardian of blue planet.

Ada pula Nurul Ainil Habibah dari SMAN 1 Buru pemenang konten favourite guardian of blue planet, dan SDN 003 Kundur Utara sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Mandiri terbaik se-Indonesia.

“Alhamdulillah tahun ini ada empat sekolah yang meraih penghargaan ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah, tetap terus memberikan edukasi kepada generasi muda untuk tetap menjaga lingkungannya,” ungkapnya.

Penghargaan dari KLHK, menurut Rita diberikan di tengah-tengah tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks, sehingga peran pendidikan di lingkungan sekolah sangat krusial.

Pendidikan lingkungan, kata dia, tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan saja. Namun, perlu menumbuhkan kesadaran, sikap peduli terhadap perilaku dalam tindakan nyata untuk menjaga lingkungan.

“Nah, paling penting adalah membekali siswa tentang pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan. Sehingga, bisa menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan bagi Kabupaten Karimun menuju masa depan yang tetap menjaga dan melestarikan lingkungan,” tuturnya.

Sehingga, kata dia, peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam merubah perilaku, membentuk karakter, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan hidup. “Terutama dalam pendidikan lingkungan dapat berupa proses yang berkelanjutan dan sangat penting untuk masa depan planet kita,” katanya.

“Semakin dini kita menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik serta lingkungan yang lestari dan berkelanjutan,” ucapnya. (rdi)

Pos terkait