JAKARTA – Bakal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan lolos penilaian profil didominasi oleh penegak hukum. Meski belum tentu terpilih dalam tahapan seleksi selanjutnya, situasi itu menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik kepentingan dalam penanganan korupsi di masa mendatang sebagaimana yang terjadi pada periode sebelumnya.
Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK telah mengumumkan 20 nama bakal calon pimpinan dan 20 nama calon anggota Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi penilaian profil. Selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu wawancara serta tes kesehatan jasmani dan rohani.
Sembilan dari 20 bakal calon pimpinan KPK itu berasal dari unsur penegak hukum. Antara lain Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK/Polri Agung Widjanarko, Kapolda Kalimantan Tengah Djoko Poerwanto, Jaksa Fungsional Kejaksaan Agung Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua KPK dari Kejaksaan Agung Johanis Tanak, dan Pelaksana Tugas Deputi III Kemenko Polhukam/Kejaksaan Agung, Sugeng Purnomo.