Karimun, JurnalTerkini.id – PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) melayani jasa tambat kapal rede milik PT Pelni di dermaga Pelabuhan Antarpulau Sri Tanjung Gelam, Tanjung Balai Karimun.
“Mereka numpang sandar, tentu kita ambill kontribusi berupa jasa tambat. Kita kasi space di samping dan mereka sudah survei dan setuju,” kata Direktur Operasional PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) Aprilzal di kantornya beberapa waktu lalu.
Aprilzal mengatakan, PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) selaku operator Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dengan PT Pelni juga telah menandatangani perjanjian kerja sama atau MoU terkait jasa tambat kapal rede milik BUMN tersebut.
Aprilzal mengatakan ada dua kapal rede PT Pelni yang memanfaatkan jasa tambat tersebut, yakni KM Nusantara 07 dan Nusantara 08.
Pemanfaatan sisi lain dari pelabuhan untuk tambat kapal rede, menurut dia, merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan pendapatan, dan tentunya setoran untuk PAD ikut meningkat pula.
“Kalau dulu kita selalu mengandalkan jasa pas pelabuhan, tapi sekarang kita terus mencoba membuka peluang-peluang bisnis lain,” katanya.
Semula, kata dia, pihak Pelni juga meminta naik turun penumpang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, namun pihaknya tidak menyanggupi karena lalu lintas penumpang di pelabuhan antarpulau sudah terlalu padat.
“Jadi, untuk naik turun penumpang tetap di pelabuhan Taman Bunga, tapi untuk bersandarnya di pelabuhan kita,” katanya.
Kapal rede tersebut merupakan kapal untuk membawa penumpang dari maupun ke kapal Pelni yang lego jangkar di tengah laut. (jms)