Si Raja Birokrasi dan Si Dewan Tanpa Jas, Wiyono: Kami Bersyukur Punya Firman-Ery

Wiyono, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi (Dokumentasi pribadi)
Wiyono, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi (Dokumentasi pribadi)

Karimun, JurnalTerkini.id – Ketua Tim Pemenangan Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi (Firman-Ery), Wiyono bersyukur punya jagoan dengan kolaborasi yang pas, Firman Si Raja Birokrasi dan Ery Si Dewan Tanpa Jas.

“Kami bersyukur bersyukur dan bangga menjadi Ketua Tim Pemenangan orang-orang baik dan pintar. Kami akan berjuang keras untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Firman-Ery,” kata Wiyono di Tanjung Balai Karimun, Sabtu (23/11/2024).

Bacaan Lainnya

Wiyono yang juga anggota DPRD Karimun dari Fraksi Partai Golkar mengatakan masyarakat harus tahu dalam memilih pemimpin yang tepat.

“Kita harus lihat dulu pengalamannya seperti apa, jangan asal pilih, nanti menyesal,” kata dia.

Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi (Dokumentasi pribadi)
Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi (Dokumentasi pribadi)

Dia mengungkapkan Muhammad Firmansyah sangat cocok jadi bupati karena satu-satunya calon yang sekolah ilmu pemerintahan.

“Pak Firman adalah mantan pegawai pemerintahan. Jadi pejabat dari bawah hingga jabatan tertinggi di Pemkab Karimun. Beliau sekolahnya memang pemerintahan, dan sudah Doktor lagi. Luar biasa, kami yakin pasti beliau sudah mengerti caranya mengevaluasi permasalahan dengan cepat di Pemkab Karimun,” kata Wiyono

Sementara, Ery Suandi yang merupakan mantan Anggota Dewan Provinsi Kepri tiga periode, yang ia juluki sebagai Dewan Tanpa Jas.

“Memang pasangan bertuah, Pak Ery itu adalah Dewan Tanpa Jas, beliau jarang memakai jas-jas mewah yang biasanya dipakai oleh wakil rakyat lainnya. Beliau wakil rakyat yang suka pegang cangkul, suka ngaduk semen bergotong royong sama masyarakat bangun masjid, beliau lebih sering nongkrong bersama masyarakat kecil dari pada nongkrong di restoran elit bersama orang-orang besar,” ujar Wiyono.

Menurut Wiyono, pasangan tersebut merupakan pasangan yang saling berkolaborasi satu sama lain.

“Pak Firman mengurus tata kelola pemerintahan, sedangkan Pak Ery urus masyarakat. Memang kolaborasi yang sangat luar biasa, mereka pantas untuk diperjuangkan, tidak banyak retorika, bekerja dengan pasti tanpa pencitraan, tak banyak bicara tapi terus bekerja untuk rakyat,” kata Wiyono.

“Mari kita dukung putra-putra terbaik dan pekerja keras,” ucap Wiyono. (rdi)

Pos terkait