Maggot, atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), merupakan sumber protein alternatif yang kaya nutrisi dan ideal untuk pakan ikan lele. Budidaya maggot terbilang mudah, murah, dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan tepat bagi pembudidaya lele yang ingin menghemat biaya dan menghasilkan pakan berkualitas.
Baca juga jurnal berita ragam berikut: Tips Memilih Pakan Ikan Lele yang Hemat dan Berkualitas
Berikut panduan lengkap budidaya maggot untuk pakan ikan lele:
Persiapan:
Media Budidaya: Siapkan wadah seperti ember, baskom, atau terpal untuk media budidaya maggot. Pastikan wadah cukup besar untuk menampung media dan maggot yang akan berkembang.
Media Pakan: Gunakan media organik seperti dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu, atau sisa makanan yang dicampur dengan air agar teksturnya lembab. Hindari menggunakan daging mentah atau tulang karena dapat menimbulkan bau busuk.
Bibit Maggot: Bibit maggot dapat diperoleh dari peternak maggot lain atau dengan menarik lalat BSF ke media budidaya menggunakan umpan seperti ikan busuk atau potongan buah.
Langkah-langkah Budidaya:
Masukkan media pakan ke dalam wadah budidaya. Pastikan media tercampur rata dan teksturnya lembab.
Tebarkan bibit maggot ke atas media pakan. Bibit maggot akan segera mencari makan dan berkembang biak.
Tambahkan media pakan secara berkala sesuai dengan kebutuhan maggot. Perhatikan tingkat kekeringan media, jaga agar tetap lembab tetapi tidak becek.
Panen maggot setelah 10-15 hari. Maggot siap panen ketika sudah mencapai ukuran optimal, sekitar 1-2 cm.
Pisahkan maggot dari media pakan dengan cara menyaring atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Maggot yang sudah terpisah dapat langsung diberikan kepada ikan lele atau diolah menjadi tepung maggot untuk penyimpanan jangka panjang.