Sejarah Pos Telekomunikasi Indonesia, bangkit setelah merebut PTT Jepang

Menkominfo Johnny G Plate (3 kiri) menghadiri upacara virtual Hari Bhakti Postel ke-75. Sejarah pos telekomunikasi Indonesia, bangkit setelah merebut PTT Jepang. (foto: Dok. Biro Humas Kemenkominfo)
Menkominfo Johnny G Plate (3 kiri) menghadiri upacara virtual Hari Bhakti Postel ke-75. Sejarah postel Indonesia, bangkit setelah merebut PTT Jepang. (foto: Dok. Biro Humas Kemenkominfo)

Jakarta, JurnalTerkini.id – Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate menghadiri upacara virtual Peringatan Hari Bhakti Postel ke-75 dari Aula Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (28/9/2020).

Hari Bhakti Postel ke-75 yang jatuh setiap 27 September, menurut Menteri Johnny merupakan sejarah yang menjadi titik awal perkembangan pos dan telekomunikasi (postel) Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pada 27 September 1945, atau 75 tahun yang lalu, Soetoko dan kawan-kawan yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos, Telegrap dan Telepon (AMPTT) berhasil merebut jawatan PTT dari tangan Tentara Jepang.

“Sejak saat itu, 27 September kita peringati sebagai Hari Bhakti Postel sebagai salah satu tonggak kemerdekaan bangsa,” ungkapnya.

Sebagai bentuk mengenang jasa Soetoko dan kawan-kawan terhadap kemajuan bidang pos dan telekomunikasi Indonesia, Menteri Johnny menyatakan Hari Bhakti Postel tahun ini diselenggarakan dengan tema Transformasi Digital untuk Indonesia Maju.

“Hari ini plus satu, kita rayakan Hari Bakti Postel ke-75 yang bertema “Transformasi Digital untuk Indonesia Maju” dengan meriah secara maknawi dan tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ujarnya.

Total Views: 190

Pos terkait