SEBAGIAN besar masyarakat Kepulauan Riau mungkin sudah tahu bagaimana sejarah terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tapi mungkin masih ada yang belum tahu seperti anak-anak muda milenial.
Berikut tulisan singkat yang dikutip dari berbagai sumber dan buku Statistik Sektoral Kepulauan Riau yang diterbitkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepulauan Riau.
Semula, Kepulauan Riau (Kepri ) adalah Kabupaten Kepri, salah satu kabupaten dari provinsi induk, yakni Provinsi Riau yang sudah terbentuk pada 1958 berdasarkan UU Nomor 61 Tahun 1958.
Provinsi Riau yang semula masuk dalam Provinsi Sumatera Tengah dengan ibu kota Bukittinggi, terdiri dari Daerah Tingkat Dua Kepulauan Riau, Bengkalis, Kampar, Indragiri dan Kota Praja Pekanbaru.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan Provinsi ke-32 yang dibentuk pada tanggal 24 September 2002 berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002.
Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau bermula dari munculnya gerakan dari sejumlah tokoh sentral pejuang pemekaran, salah satunya Huzrin Hood, dengan membentuk Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR).
Secara de jure Provinsi Kepulauan Riau berdiri tahun 2002 berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002, akan tetapi secara de facto operasional penyelenggaraan Pemerintahan baru dimulai tanggal 1 Juli 2004 dengan ibukota Tanjungpinang.
Kini, Provinsi Kepulauan Riau memiliki 5 kabupaten, dan 2 kota, yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga yang terdiri dari 70 Kecamatan, 141 Kelurahan dan 275 Desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil yang 30% nya belum bernama, dan berpenduduk.
