Karimun, JurnalTerkini.id – Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, berinovasi dengan menyulap kawasan hutan mangrove seluas 1 hektare menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik.
Di bawah tangan kreatif para warga binaan, hutan mangrove tidak jauh dari rutan ini, ditata rapi dan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti gazebo, jembatan kayu, dan papan informasi.
“Selain menjadi tempat wisata, hutan mangrove ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata terang Novi Irwan Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, Novi Irwan di Tanjung Balai Karimun, Rabu (12/6/2024).
Novi Irwan menjelaskan bahwa hutan mangrove ini juga menjadi tempat rehabilitasi bagi para warga binaan.
Melalui kegiatan pengelolaan hutan mangrove, para warga binaan dapat belajar hidup disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
Pembangunan wisata hutan mangrove ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Rutan Karimun.
Hasil panen dari kebun sayur dan budidaya ikan air tawar di kawasan hutan mangrove ini, menurut Novi, nantinya bisa membantu kebutuhan para warga binaan setelah bebas.
Novi mengatakan, peresmian wisata hutan mangrove ini rencananya pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 mendatang. Tepatnya, pada 17 Agustus 2024.
“Kemarin Kakanwil Kemenkumham Kepri I Nyoman Surya Mataram sudah meninjau wisata hutan mangrove ini. Dia memberikan apresiasi hasil karya WBP Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun,” ungkapnya.
Ia pun mengundang masyarakat nantinya berkunjung dan menikmati keindahan hutan mangrove Rutan Karimun.
“Semoga wisata hutan mangrove bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi rutan-rutan lain di Indonesia,” ucapnya. (yra)
