Pemkab Karimun Kembali Terapkan Jam Malam Menyusul Melonjaknya Kasus COVID-19

Karimun, JurnalTerkini.id – Pemberlakuan jam malam terhadap masyarakat kembali diaktifkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Melonjak tajamnya kasus COVID-19 di Kabupaten Karimun dalam sepekan terakhir menjadi alasan kembali diberlakukannya jam malam tersebut.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, hingga data terakhir dari Tim Gugus Tugas COVID-19 per 21 Oktober 2020 pukul 12.00 Wib, jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut telah mencapai 101 pasien.

Dari 101 pasien positif COVID-19 itu, sebanyak 45 pasien positif masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, 5 pasien positif meninggal dunia dan 51 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Pemberlakuan jam malam itu tertuang dalam Surat Edaran Pjs Bupati Karimun nomor : 300 SET-COVID-19/X/19/2020 tentang pengaktifan kembali pemberlakuan jam malam dalam rangka mencegah penyebaran COVID 19 di Kabupaten Karimun.

“Setelah mengevaluasi kondisi terkini terkait terjadinya peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karimun, dalam rangka mengurai konsentrasi aktivitas masyarakat di luar rumah untuk menekan penyebaran COVID-19 yang lebih luas dan masif dengan ini disampaikan bahwa pemberlakuan jamalam mulai diaktifkan kembali pada pukul 22.30 wib s.d pukul 04.00 Wib,” ujar Pjs Bupati Karimun, Herry Andrianto dalam surat edaran yang diperoleh oleh JurnalTerkini.id, Kamis (22/10/2020).

Kemudian, Herry mengatakan untuk mengendalikan peningkatan penyebaran COVID 19 diperlukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar menghindari aktivitas diluar rumah yang berkumpul dan berkerumun, dan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan melalui “Gerakan 6 M”.

“Gerakan 6 M diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak 1 s.d 2 meter, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, menghindari kerumunan, meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga pola hidup sehat sebagai wujud kewaspadaan diri terhadap resiko penyebaran COVID 19 yang lebih luas di masyarakat,” kata Herry.

Baca juga: Update COVID-19 di Karimun, meninggal bertambah satu orang

Total Views: 115

Pos terkait