Pagar Nusa Jateng Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Anggotanya

Semarang, jurnalterkini.id — Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah mendesak kepolisian segera menetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu anggotanya, Mohamad Bimo Saputra. Desakan tersebut disampaikan langsung kepada aparat kepolisian saat kunjungan takziah di rumah duka korban, Senin malam, 29 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah, Arief Rohman, menyampaikan desakan itu di hadapan keluarga korban serta rekan-rekan seperguruan almarhum Bimo di Dusun Blancir, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Arief menghubungi Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui sambungan telepon yang disiarkan dengan pengeras suara.

“Bagaimana perkembangan penanganan kasusnya? Berapa yang sudah diamankan dan kapan penetapan tersangka?” tanya Arief kepada Kapolres Demak.

AKBP Ari Cahya Nugraha menjawab bahwa kepolisian telah mengamankan sejumlah orang terkait peristiwa tersebut. “Kami sudah mengamankan tiga orang dan jumlahnya bertambah. Anggota kami masih terus mengumpulkan keterangan saksi. Penetapan tersangka akan segera kami umumkan,” ujarnya.

Arief menegaskan kasus tersebut menjadi perhatian serius organisasi. Ia menyebut pimpinan pusat Pagar Nusa juga terus memantau perkembangan penanganan perkara. “Pak Kapolda juga sudah berkomunikasi dengan saya. Kami berharap segera ada kepastian hukum,” katanya.

Dalam suasana duka, Arief juga berbincang dengan ayah korban, Nadirin. Kepada rombongan takziah, Nadirin menyampaikan harapannya agar proses hukum berjalan adil dan tuntas. Ia meminta seluruh pelaku pengeroyokan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Arief kemudian mengajak keluarga dan para hadirin untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada kepolisian. Menurut dia, Pagar Nusa berkomitmen mengawal kasus tersebut melalui jalur hukum dan konstitusional.

Kunjungan takziah itu dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Ketua Pagar Nusa Kota Semarang, Ahmad Ghozali. Dalam doa penutup, Arief mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.

Usai acara, Arief Rohman menyampaikan pernyataan kepada wartawan. Ia menegaskan kembali permintaan agar aparat kepolisian serius dan transparan dalam menangani kasus tersebut.

Menanggapi pertanyaan mengenai kedatangan sejumlah anggota Pagar Nusa dari berbagai daerah, Arief mengimbau seluruh anggotanya untuk menahan diri. “Kami sudah berupaya maksimal meredam emosi. Kami minta seluruh pendekar Pagar Nusa, baik di Semarang, Demak, maupun dari luar daerah, tidak bertindak di luar komando organisasi,” ujarnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Arief dan rombongan melakukan ziarah ke makam almarhum Bimo yang berada di sekitar Pondok Pesantren Kyai Ageng Fatah, Plamongansari. Turut hadir dalam rombongan tersebut Komandan Pasukan Inti Pagar Nusa Jawa Tengah A. Zaenal Muttaqin serta perwakilan Biro Hukum dan Advokasi Pagar Nusa Jawa Tengah, Lukman Muhajir.(PH)

Total Views: 146

Pos terkait