Karimun, JurnalTerkini.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau memprakirakan kondisi cuaca di “Bumi Berazam” berawan disertai hujan lokal.
Kepala BMKG Stasiun Metrologi Tanjung Balai Karimun Raden Eko Sarjono dalam rilisnya menyebutkan, cuaca berawan disertai hujan lokal diprakirakan terjadi pada pagi sampai siang, Jumat (18/9/2020).
Sedangkan pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari, cuaca di wilayah Kabupaten Karimun diprakirakan berawan.
Suhu udara di wilayah Karimun dan sekitarnya diperkirakan berkisar 22 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembaban udara 65 sampai 98 persen.
Tiupan angin dari arah selatan dengan kecepatan 5 sampai 30 kilometer per jam, menurut dia, memicu gelombang di perairan dengan ketinggian antara 0,3 sampai 0,8 meter.
Arah arus laut permukaan menuju Barat Laut dengan kecepatan sekitar 5 sampai 30 centimeter per detik.
“Ketinggian gelombang masih aman bagi nelayan dan aktivitas pelayaran, tapi tetap waspada karena bisa berubah mendadak buruk,” kata dia.
Berdasarkan pantauan, kondisi cuaca di Kota Tanjung Balai Karimun sedikit berawan namun matahari masih memancarkan sinarnya meski tidak sepanas biasanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca di Karimun lebih sering mendung diakhiri dengan hujan, bahkan beberapa hari lalu dilanda angin kencang yang menyebabkan rumah termasuk atap SMAN 5 Karimun copot diterjang angin. (rdi)
Baca: Satu sekolah dua rumah di Karimun rusak diterjang angin kencang
Baca juga: Update: Kebakaran di pasar malam Karimun hanguskan sembilan ruko
