Ansar Ahmad Gubernur Kepri juga mengatakan pemerintah provinsi Kepri telah memberikan bantuan paket sembako, bantuan usaha ekonomi produktif, 10 unit motor, serta insentif keagamaan.
“ Untuk bantuan paket sembako untuk Karimun ada 1.100 paket, kemudian kita juga memberikan bantuan usaha ekonomi produktif untuk 93 orang penerima di Karimun masing-masing sebesar 3 juta, kita juga memberikan 10 unit motor untuk tenaga kesejahteraan sosial masyarakat, kita juga memberikan bantuan insentif keagamaan di Kabupaten Karimun senilai Rp 1,03 miliar, ” kata Ansar.
Dilakukan beberapa penyesuaian-penyesuaian karena keterbatasan anggaran dan efisiensi namun bantuan diberikan sebagai bentuk apresiasi.
“ Memang kita melakukan penyesuaian karena keterbatasan anggaran dan efisiensi tapi kita tetap berikan bantuan itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah buat bapak ibu yang telah bekerja di tengah masyarakat, ” ungkap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Bantuan antara lain untuk guru pendidikan keagamaan non formal TPQ MDT 1.618 orang, penyuluh agama non PNS 75 orang, pemuka agama 367 orang, kemudian bantuan, insentif guru PAUD TK dan RA dengan anggaran 2,5 Milyar Rupiah di Kabupaten Karimun guru PAUD 427 orang, guru TK 71 orang, guru RA 36 orang.
“ Untuk beasiswa mahasiswa tahun 2025, kita berikan di Kabupaten Karimun dengan total 3.000 ribu orang dengan D3 dan S1 sebanyak 1.168 orang, S2 sebanyak 19 orang. Dan ini sistemnya sudah saya sosialisasikan beberapa tahun yang lalu menggunakan aplikasi supaya adil, ” tuturnya.
Adapun bantuan rumah ibadah se Kepri Rp 46,12 miliar dan diberikan Rp 3,03 miliar untuk Kabupaten Karimun tahap pertama 28 penerima. Dinas perikanan Provinsi Kepri juga turut memberikan bantuan elektronik buku kapal perikanan kepada para nelayan untuk Kabupaten Karimun sebanyak 271 buku mulai dari 1-20 GT.
“ Sudah lima tahun kita membayarkan BPJS Ketenagakerjaan se Kepulauan Riau, tiap bulan dari kita bayarkan lebih dari 31 ribu nelayan. Hal ini untuk menjamin nelayan, ketika nelayan mengalami kecelakaan maupun meninggal saat melaut keluarganya akan mendapat santunan sebesar 70 juta rupiah dari BPJS, ” ungkapnya.