Kasat Lantas Polres Semarang Prioritaskan Pencegahan Fatalitas dalam Operasi Zebra Candi 2025

Kabupaten Semarang, jurnalterkini.id – Polres Semarang_Polda Jateng. memulai Operasi Zebra Candi 2025 dengan menitikberatkan upaya pencegahan fatalitas kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang. Komitmen tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR., usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 pada Senin, 17 November 2025.

Bacaan Lainnya

AKP Lingga menjelaskan bahwa Operasi Zebra Candi tahun ini menjadi bagian dari operasi cipta kondisi menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru. Fokus utama diarahkan pada penindakan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

“Sejak Januari hingga jelang pelaksanaan Operasi Zebra, tercatat 552 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 100 orang. Berdasarkan evaluasi semester II, Polres Semarang berada di peringkat lima terkait fatalitas kecelakaan di jajaran Polda Jateng,” ujar Lingga.

Ia menambahkan, sejumlah titik rawan kecelakaan atau black spot berada di Kecamatan Tengaran, Tuntang, dan Bawen—seluruhnya merupakan jalur nasional yang setiap hari dilewati arus kendaraan padat.

Menghadapi kondisi tersebut, Satlantas Polres Semarang meningkatkan langkah preventif dengan memperbanyak patroli di titik rawan kecelakaan maupun kemacetan, serta pemantauan intensif pada jam rawan. Selain itu, upaya preemtif dilakukan melalui kegiatan sambang ke sekolah-sekolah serta kelompok masyarakat.

“Kami terus mengintensifkan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, baik melalui langkah preventif maupun preemtif,” kata Lingga.

Cuaca hujan yang kerap mengguyur wilayah Kabupaten Semarang juga menjadi perhatian. Menurut Lingga, kondisi tersebut memperparah kerusakan jalan, termasuk munculnya lubang yang meningkatkan risiko kecelakaan.

“Sebagai jalur nasional yang menghubungkan kota-kota besar, kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan perbaikan jalan. Respons cukup cepat diterima, baik dari laporan masyarakat maupun hasil mitigasi personel di lapangan,” ucapnya.

Terkait penanganan kasus tabrak lari, Lingga menegaskan bahwa Satlantas Polres Semarang berkomitmen mengungkap setiap laporan yang masuk. Ia menyebut keterlibatan masyarakat sangat membantu proses penyelidikan.

“Dalam sebulan terakhir kami menangani dua kasus tabrak lari. Keduanya berhasil diungkap, salah satunya di wilayah Tuntang, dan mendapat penghargaan dari Dir Lantas Polda Jateng,” ujar Lingga.(Jk_Zed./PH)

Total Views: 202

Pos terkait