PANGKALPINANG, JurnalTerkini.id – PT Timah Tbk bergerak cepat melakukan langkah pemulihan terpadu menyusul aksi demonstrasi yang diwarnai perusakan sejumlah aset dan infrastruktur perusahaan. Manajemen memastikan seluruh sistem dan kegiatan operasional telah kembali berjalan normal per hari ini.
Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, menjelaskan bahwa fokus utama pemulihan adalah stabilisasi sistem operasional dan perbaikan fasilitas fisik yang terdampak. Seluruh fungsi penting dipulihkan dengan memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan, dan kepatuhan.
“Langkah pemulihan difokuskan pada dua aspek utama, yakni stabilisasi sistem operasional dan perbaikan fasilitas fisik yang terdampak. Perusahaan kami bergerak cepat untuk memastikan seluruh sistem dan aktivitas perusahaan tetap berjalan dan hari ini semua sudah berjalan dengan normal,” kata Rendi.
Inventarisasi Kerusakan dan Jaga Stabilitas
Perusahaan telah menerjunkan tim teknis untuk melakukan inventarisasi aset dan infrastruktur yang rusak serta menilai tingkat kerusakannya. Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan efektivitas dan ketepatan waktu.
Rendi menambahkan, sistem komunikasi dan koordinasi antarunit juga diperkuat guna memastikan seluruh kegiatan strategis perusahaan tetap terlaksana tanpa gangguan berarti.
“Perusahaan berkomitmen menjaga stabilitas operasional agar tidak berdampak terhadap mitra kerja, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” imbuhnya.
Permohonan Maaf dan Koordinasi Hukum
PT Timah menyampaikan permohonan maaf kepada mitra usaha atas potensi keterlambatan atau kendala pekerjaan yang mungkin terjadi akibat insiden tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mitra usaha atas terganggunya sebagian kegiatan operasional akibat insiden ini. Saat ini sistem sudah mulai kembali berjalan normal,” ujarnya.
Rendi menegaskan bahwa seluruh proses pemulihan berjalan sesuai prosedur dan standar keselamatan kerja yang berlaku. PT Timah berkomitmen untuk tetap menjaga keberlanjutan kegiatan ekonomi di wilayah operasionalnya.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak berwenang untuk menjaga keamanan serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang,” katanya. (*/ms)
Baca juga: Respons Cepat PT Timah: Ringankan Beban Pengobatan Ropianti, Korban Salah Sasaran Air Keras
