Karimun, JurnalTerkini.id – Selama tiga tahun terakhir, PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) telah mengucurkan modal usaha kepada 173 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Branch Manager PT BRK Syariah Cabang Tanjung Balai Karimun Wiwin Syahputra mengatakan, bantuan modal untuk 173 pelaku UMKM merupakan pinjaman subsidi margin yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kepri pada 2022.
“Alhamdulillah, animo pelaku UMKM di Karimun untuk mendapatkan pinjaman subsidi margin ini cukup tinggi. Apalagi plafonnya ditambah menjadi Rp40 juta pada tahun ini,” kata Wiwin Syahputra di Tanjung Balai Karimun, Minggu (8/9/2024).
Dia merinci, pelaku UMKM yang telah meminjam modal usahanya melalui BRK Syariah Cabang Karimun sebanyak 173 orang.
“Pelaku UMKM juga masih banyak yang menanyakan apakah masih ada kuota. Namun, di bulan Mei lalu sudah habis kuotanya. Untuk angsurannya memiliki jangka waktu 2 tahun. Dan pembayaran angsurannya sampai saat ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Baca juga: BRK Syariah Cabang Karimun Siapkan Rp300 Juta untuk Program CSR
Salah satu pelaku UMKM Milyawati yang juga pedagang sarapan pagi mengaku sangat terbantu dengan program Pemprov Kepri dalam menunjang usahanya. Terutama dalam pembiayaan finansial subsidi margin, sehingga sangat meringankan angsuran tiap bulan.
“Nih saya mau pinjam lagi, cukuplah modal usaha awal dan sudah lumayan sekarang usaha saya,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan warga Wonosari, Endro Haryanto yang sangat senang telah mendapatkan pinjaman modal usaha subsidi dari Pemprov Kepri di BRK Syariah. Sebab, modal usaha sebagai awal cikal bakal untuk membangun usahanya dari nol.
“Paling penting modal usaha, ditambah dengan subsidi margin. Jadi, sudah bisa kita perhitungkan dan target agar tidak ada tunggakan. Sangat-sangat terbantulah apalagi dengan subsidi margin, hanya bayar pokok tiap bulan,” katanya.
Baca juga: Bedah Rumah BRK Syariah, Bupati Karimun Serahkan Kunci
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM melalui program strategis pinjaman modal subsidi margin bekerjasama dengan BRK Syariah.
Berdasarkan laporan realisasi subsidi margin per 20 Juli 2024, tercatat bahwa program ini telah memberikan manfaat kepada 1.398 UMKM.
Dan dari total pagu anggaran sebesar Rp1.000.000.000,00 pada 2024, telah terealisasi sebesar Rp944.301.180,00. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembayaran subsidi margin pinjaman, yang membantu UMKM dalam berbagai sektor usaha untuk tetap bertahan dan berkembang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Karimun, dan berkesempatan memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM yang telah memanfaatkan pinjaman modal usaha subsidi margin.
Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Kepri telah menambah plafon pinjaman modal dari sebelumnya Rp20 juta menjadi Rp40 juta.
“Program yang bekerjasama dengan BRK Syariah untuk membantu finansial pelaku UMKM Kepri, tanpa beban margin. Sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya. Tetap semangat ibu dan bapak usahanya,” kata Gubernur Ansar dalam kunjungannya tersebut. (rdi)
Baca juga: Dukung Karimun Bersih, BRK Syariah Bantu 130 Tong Sampah
