Karimun, JurnalTerkini.id – Paslon bupati dan wakil bupati Karimun nomor urut 2 Firman Ery melanjutkan kampanye sekaligus silaturahmi bersama masyarakat Sidomulyo Kecamatan Karimun, Sabtu (02/11/2024).
Firmansyah dalam sambutannya merasa yakin atas kehadiran masyarakat Sidomulyo pertanda terbuka hatinya.
“Apa maksud dan tujuan kami kesini, tidak lain dan tidak bukan adalah kami merupakan salah satu paslon kepala daerah 2024. Kami ingin menyampaikan, bahwa kami sadar kami adalah makhluk yang tidak memiliki kekuatan sehingga kami bertemu dengan bapak/Ibu sekalian untuk meminta dukungan,” ujar Firman.
Untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Karimun, pasangan Firman Ery tentu memiliki visi misi dalam pembangunan Karimun yang lebih baik kedepannya.
“Visi misi kami secara singkat adalah karimun maju, berdaya saing, sejahtera, berlandaskan iman dan taqwa. Ada 10 program unggulan yang telah kami rangkum, ini adalah permasalahan-permasalahan yang ada di dalam masyarakat dan membutuhkan solusi,” lanjutnya.
Program-program unggulan yang telah dicanangkan oleh Firmansyah Ery Suwandi salah satunya adalah pendidikan dan kesehatan yang merupakan urusan wajib.
“Masalah pendidikan dan kesehatan adalah urusan wajib, wajib diberikan kepada warga negara Indonesia, wajib diberikan kepada masyarakat. Alhamdulillah dibidang kesehatan sampai saat ini kita dapat rasakan salah satunya ada BPJS dan JAMKESDA (Jaminan Kesehatan Daerah) yang telah di backup pemerintah daerah, namun ada yang perlu kita sempurnakan untuk saudara-saudara kita di pesisir. Untuk pendidikan alhamdulillah seragam sudah digratiskan. Inilah salah satu peran kita dalam meringankan beban orangtua,” ucap Firman.
Sementara itu Ery Suandi menyampaikan ia bersama pasangannya Firmansyah yakin dengan adanya dorongan dari masyarakat apa yang akan dicita-citakan akan terlaksana dan menjadi manfaat untuk Kabupaten Karimun.
“Mudah-mudahan apa yang kami cita-citakan, apa yang kita harapkan semua dapat menjadi kenyataan dan bermanfaat untuk Kabupaten Karimun kedepannya. Saya akan memberi gambaran mengapa saya dipasangkan dengan Pak Firman karena kolaborasi antara orang politik dan orang birokrasi,” ujar Ery Suandi. (Edy)
