Karimun (Jurnal) – Bupati Karimun Nurdin Basirun meninjau warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.
Dalam kunjungannya, Nurdin berbincang dengan warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung yang melanda daerah itu pada Kamis (12/6) dinihari.
Dalam kesempatan itu, ia meminta Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban, baik bantuan pangan maupun bahan-bahan bangunan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.
“Jangan lama-lama lagi, segera salurkan bantuan. Kasihan mereka tidak punya tempat berlindung,” katanya kepada Kepala Dinas Sosial Indra Gunawan yang turut mendampingi Nurdin dalam kunjungan tersebut.
Nurdin yang berkampung halaman di daerah terkena musibah mengaku prihatin dengan korban yang harus mengungsi karena rumah mereka hancur dan rusak.
Menurut Kepala Dinsos Karimun Indra Gunawan, pihaknya akan mendata jumlah korban serta bantuan apa saja yang dibutuhkan.
“Kami data dulu, apa saja yang dibutuhkan, terutama material bangunan seperti seng, kayu atau lainnya,” ucapnya.
Menurut Camat Moro Muhammad Fidias, sebanyak 38 rumah di daerah setempat rusak diterjang puting beliung, 24 rumah di Desa Keban, 13 rumah di Dusun Permai dan 1 rumah di Desa Pauh, rata-rata atap rumah lepas diterbangkan angin. Khusus Desa Keban, sebanyak tiga unit rusak parah.
Menurut Gani, warga Desa Keban, angin puting beliung melanda sekitar pukul 02.00, Kamis (12/6). Saat itu, hujan sangat lebat disertai angin kencang.
“Waktu itu hujan lebat disertai angin kencang dan selanjutnya terdengar bunyi bising. Kami berhamburan keluar ketika atap rumah diterbangkan angin,” katanya.
Ia mengatakan, tidak hanya rumah yang rusak, sampan yang ditambat di dermaga juga rusak akibat gelombang dan badai. (rus)
