Pamekasan, Jurnal Terkini – Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (Gempa) geruduk kantor Rektorat IAIN Madura. Jum’at, 31/12/21.
Kedatangan ratusan mahasiswa tersebut dalam rangka meminta kebijakan rektor terkait tindakan yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah (Fatar), saat didemo oleh sejumlah mahasiswa (kemarin, red).
Sebelumnya, Dekan Fakultas Tarbiyah, Atiqullah, menandatangi dan menyetujui tuntutan sekelompok mahasiswa yang dinilai menimbulkan problematika baru pada pemilwa Fakultas Tarbiyah.
Dekan Fatar, menyampaikan akan menyelenggarakan pemilwa dimulai dari awal, sedangkan beberapa Calon Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sebagian sudah terpilih.
Dalam aksi kali ini, ditemui oleh ketua MKPP, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah, Rektor IAIN Madura, Sema Fakultas Tarbiyah dan ketua KPUM Tarbiyah.
Idrus Ali, korlap aksi dalam kesempatan tersebut menuntut agar Dekan Fatar mencabut keputusan yang dinilai kontroversi dan p merugikan mahasiswa.
“Kedatangan kami kesini menuntut Dekan agar mencabut dan melanjutkan proses Pemilwa yang sebentar lagi menuju finish” ujar Idrus.
Sedangkan Ach. Faidi selaku Senat Mahasiswa (Sema) Fatar, menyayangkan sikap Dekan yang menyetujui secara sepihak tuntutan dari segelintir mahasiswa tanpa melakukan koordinasi dengan KPU dan Sema Fatar.
“Saya Selaku Sema Fatar, kecewa dengan sikap Dekan Fatar dan MKPP yang mengamini tuntutan agar Pemilwa diulang”
Menurut Faid, sapaan akrabnya, pihak KPU telah bekerja sesuai tupoksi dan dilindungi oleh SK sebagai payung hukum.
“Kami ini bekerja sesuai tupoksi, ada SK yang menjadi badan hukum kami” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fatar yang diwakili oleh Zainul Hasan selaku Wadek III, mengamini dan menyetujui proses pemilihan ketua ormawa Fakultas Tarbiyah dilanjutkan tanpa harus diulang kembali.
“Ya, pemilihan dilanjutkan dan tidak perlu diulang” ujar Zainul Hasan, dihadapan massa aksi.
Tuntutan yang dilayanglan oleh Gempa tersebut secara resmi ditandatangani oleh Rektor, wadek III sebagai perwakilan Dekan Fatar ketua MKPP, ketua Sema Fatar, wakil KPUM dan korlap Aksi. (Mr/Fiki)
