Karimun (Jurnal) – Sebanyak 16 atlet dari Dojo Shorinji Kempo Bea dan Cukai Kepri membawa pulang delapan medali emas pada Kejuaraan Shorinji Kempo Antar Kensi se Provinsi Kepulauan Riau digelar di Mitra Mall Batu Aji Kota Batam 21 dan 22 April kemarin.
Pada kejuaraan tersebut, selain meraih 8 medali emas, para atlet lain juga berhasil membawa pulang 4 medali perak dan 2 perunggu.
Ketua Cabang Dojo Shorinji Kempo Kabupaten Karimun Herman Angga Pambudi mengatakan, raihan medali pada kejuaraan tersebut, terbanyak dari kejuaraan sebelumnya yang pernah diikuti. Pihaknya awalnya tidak menargetkan raihan medali tersebut, namun dengan usaha tampil maksimal timnya berhasil mengharumkan nama Karimun di ajang tingkat provinsi itu.
“Tim Karimun membawa sebanyak 16 atlet untuk bertanding menjadi yang terbaik melawan para atlet dari perguruan beladiri kempo di Kepri lainnya. Tidak ada target, namun berkat tampil maksimal kita berhasil meraih 8 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu,” ujar pria akrab disapa Angga, Senin (23/4).
Ia mengatakan, kejuaraan antar kenshi yang baru saja diikuti menjadi ajang uji coba kemampuan para atlet untuk mempersiapkan diri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri yang akan dilaksanakn di Kota Tanjungpinang pada Bulan Oktober 2018 mendatang.
“Kita terus berusaha meningkatkan raihan medali untuk dapat mengharumkan nama Karimun. Ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dan terus kita tingkatkan,” katanya.
Angga mengatakan, Shorinji Kempo merupakan salah satu dari seni bela diri yang berasal dari Jepang dan di Indonesia biasa disebut dengan Kempo.
Untuk kemajuan cabor kempo di Karimun, Angga berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah serta seluruh masayrakat Kabupaen Karimun. Menurutnya, apabila ada masyarakat Karimun yang ingin belajar beladiri kempo, maka dipersilahkan datang ke Kantor Bea Cukai Meral.
“Untuk usia kita tidak ada batasan. Barangkali ada yang ingin gabung silahkan. Kita latihan setiap Selasa dan Jumat, jam empat sore di BC Meral.” tutupnya.
